Pernakah kalian menggunakan Instagram, Twitter, Online shop, e-book, Youtube, dan media yang menggunakan internet? kalau iya, kalian termasuk pengguna Media Baru atau New Media. New Media mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Paling umum New Media dikaitkan dengan sesuatu yang menggunakan Internet
Tapi kali ini kita tidak akan membahas tentang New Media saja, tapi kita akan membahas dan mengenal apa itu Konvergensi, media konvergen serta komunikasi nomaden sebagai new media saat ini. mari kita bahas satu persatu.
A. Konvergensi Media
1. Pengertian Konvergensi
Konvergensi merupakan pergeseran paradigma - pindah dari konten media-spesifik untuk konten yang mengalir di beberapa saluran media, ke arah peningkatan saling ketergantungan sistem komunikasi, menuju beberapa cara untuk mengakses konten media, dan terhadap hubungan yang lebih kompleks antara top-down media korporasi dan budaya partisipatif bottom-up.
Konvergensi Media merupakan penggabungan media, industri telekomunikasi dan segala bentuk media komunikasi ke dalam bentuk digital dan erat kaitannya dengan proses digitalisasi.
Konvergensi media memungkinkan integrasi dalam industri media dalam bentuk media cetak, media penyiaran dan media internet / digital. Integrasi ini memiliki kemampuan penyampaian konten yang lebih cepat, beragam dan dinamis.
2. Dampak Konvergensi
a. Dampak Positif
Konvergensi media juga mendorong adanya media baru dan konten yang lebih beragam. Hal ini memberikan keleluasaan pengguna dalam mengakses informasi menggunakan platform yang mereka sukai.
Meningkatkan kemudahan akses konten dan informasi. Dengan adanya konvergensi media, masyarakat mampu mendapat lebih dari satu jenis konten dari satu media yang sama.
Meningkatkan akses informasi. Dengan adanya platform online, masyarakat kini lebih mudah untuk mengakses berita dan konten lainnya dengan jaringan internet. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang sulit mendapat media cetak, saluran tv ataupun radio karena terkendala letak geografis.
b. Dampak Negatif
Ketergantungan pada teknologi digital.
Penurunan industri media cetak.
Kehilangan lapangan pekerjaan.
B. Contoh Media Konvergen
Contoh yang mudah kita lihat adalah salah satu produknya, sebagai hasil perkembangan terkini pada teknologi mobile.
Handphone yang Anda miliki sekarang bisa melakukan fungsi kalkulator, juga bisa untuk menonton siaran TV, mendengarkan siaran radio, menerima dan mengirim e-mail, memotret, merekam suara, merekam gambar video, selain tentunya untuk menelepon dan mengirim SMS.
Kompas merupakan salah satu media yang paling berpengaruh di Indonesia. Sebelumnya, Kompas hadir dalam bentuk media cetak berupa koran yang terbit harian. Seiring dengan perkembangan teknologi, kompas melakukan konvergensi media dengan meluncurkan portal berita Kompas.com.
Konvergensi Media telah terjadi pada dua aspek utama : Teknologi dan Industri.
Pada aspek teknologi: Konten kreatif telah dikonversikan ke dalam
bentuk–bentuk digital standar-industri, untuk disampaikan melalui
jejaring pita lebar (broadband) atau tanpa-kabel (wireless), untuk
ditampilkan di berbagai komputer atau piranti-piranti seperti-komputer,
mulai dari telepon seluler sampai PDA (personal digital assistant),
hingga ke alat perekam video digital (DVR, digital video recorder) yang
terhubung ke pesawat televisi.
Pada aspek industri: Perusahaan-perusahaan yang melintasi spektrum
bisnis, mulai dari perusahaan media ke telekomunikasi sampai teknologi,
telah menyatu dan membentuk aliansi-aliansi strategis, untuk
mengembangkan model-model bisnis baru, yang dapat meraih keuntungan dari
ekspektasi konsumen yang sedang tumbuh terhadap konten media yang
disesuaikan dengan permintaan (on-demand).
C. Komunikasi Nomaden
Komunikasi nomaden adalah dimana setiap individu atau kelompok berpindah pindah tempat tetapi mereka tetap dapat mengakses informasi yang sama.
Jaringan dan layanan yang sebelumnya dianggap sebagai 'statis' sekarang menjadi semakin diakses pada bergerak, di mana kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang kemungkinan komunikasi 'nomaden' dalam budaya digital.
Perangkat komunikasi digital mulai bergeser dan menggunakan media terhadap nomaden. Terdapat 3 perubahan Signifikan dari pergeseran tersebut :
a. Menjauh dari konseptualisasi media yang 'mobile' sebagai sesuatu milik 'publik' ketimbang ruang 'pribadi'.
b. Volume media 'konten' bahwa perangkat mobile seperti MP3 atau MP4 player sekarang dapat secara rutin menangani permintaan, dan hasil yang berkaitan dengan faktor ini.
c. Kemungkinan ekspresi diri dan artikulasi identitas diri yang ditawarkan oleh 'nomaden' media digital.