Pada era modern saat ini kita sudah tidak asing lagi dengan Musik. Ya, musik di dunia ini sudah menjadi seperti bagian dari kehidupan manusia. Musik saat ini sudah berkembang pesat ke seluruh penjuru dunia. Berbagai umur, ras, dan golongan dapat menikmati musik masing masing. Jenis musik pun beragam dari jazz, pop, rock, klasik, country, dan masih banyak lagi.
Namun apakah kalian sudah mengetahui tentang Musik Digital, seperti apa sih musik digital itu?, bagaimana dengan proses pendistribusian musik digital tersebut?, dan bagaimana konsumsi untuk musik digital itu?. Mari kita bahas satu per satu tentang MUSIK DIGITAL.
A. Musik Digital
Musik Digital adalah harmonisasi bunyi yang dibuat melalui perekaman konvensional maupun suara sintetis yang disimpan dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan berjaringan luas.
Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan seperti MP3, WAV, AAC, WMA, REAL AUDIO, dan MIDI.
B. Produksi Musik Digital
Salah
satu perkembangan yang paling penting dalam musik digital adalah peran
teknologi tersebut telah membuka partisipasi dalam produksi musik.
Dalam membuat sebuah Musik Digital pasti ada langkah langkah atau proses Produksi yang harus dilakukan diantaranya :
1. Membentuk Konsep
Tanpa ada konsep, tujuan untuk membuat Musik Digital pun tidak akan terlaksana dengan baik karena ini merupakan tahap awal yang penting.
2. Mempersiapkan Materi
Materi disini mencakup Komposisi dan Lirik. Materi akan diarahkan agar tetap berada di jalur yang sudah ditetapkan. Materi lagu yang bagus (secara komposisi maupun lirik) akan mempermudah aransemen.
3. Aransemen
Aransemen dilakukan untuk proses pemilihan genre lagu yang akan dibuat agar lagu terdengar bagus dan apik secara keseluruhan
4. Tracking atau Recording
Proses ini yang paling banyak memakan waktu dalam produksi musik digital. Proses rekaman dilakukan dengan mengandalkan rekaman digital, menggunakan alat musik asli secara terpisah seperti gitar akustik, drum dan lain-lain. Hasil recording yang baik akan mempermudah proses editing dan mixing.
5. Editing
Proses ini termasuk proses paling lama dari semua proses. Proses ini mencakup Tunning Suara, Memperbaiki beat dan instrumen yang kurang tepat, Menghapus bagian yang tidak digunakan, serta perbaikan perbaikan lainnya.
6. Mixing
Proses yang terakhir yaitu mixing, yang merupakan proses Penggabungan Harmonisasi musik digital agar didapatkan hasil yang maksimal.
C. Distribusi Musik Digital
Proses distribusi musik digital melibatkan proses control, create, market, dan maintain business rules dari setiap materi digital. Salah satu istilah yang muncul kemudian adalah content management, yaitu suatu mekanisme untuk menyimpan materi digital serta control untuk search, browsing, access, dan retrieval oleh users baik secara individu, kelompok atau institusi/perusahaan.
Sistem yang digunakan saat ini yaitu Digital Rights Management (DRM). DRM adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan pengaturan akses dan distribusi materi digital yang menjamin hak dan kewajiban antara pemilik, penerbit, penjual, serta pengguna.
D. Konsumsi Musik Digital
Konsumsi musik secara besar-besaran terjadi di era sekarang, musik dapat ditemukan dimana-mana, kehadiran aplikasi musik seperti Apple music, Spotify, Joox ataupun MelOn pada smartphone mulai mendominasi pendistribusian musik secara digital.