Di dalam kehidupan ini manusia tentunya membutuhkan cinta dan kasih dari orang lain. Cinta dan Kasih merupakan 2 hal yang berbeda tetapi mempunyai hubungan keterikatan yang sama. Cinta dan Kasih merupakan hal yang sangat erat dalam kehidupan dan tidak bisa dipisahkan. Namun, sebagian dari mereka belum tahu apa yang membedakan antara apa itu cinta dan apa itu kasih. Mereka menganggap kedua hal itu merupakan sesuatu yang sama. Oleh karena itu, penulis akan membahas tentang Manusia dan Cinta Kasih serta hubungan manusia dengan kedua hal tersebut.
A. PENGERTIAN
1. MANUSIA
Manusia merupakan makhluk hidup yang diciptakan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang di bekali atau dianugerahi dengan akal dan pikiran yang menjadikan manusia menjadi makhluk sempurna di muka bumi. Manusia memiliki perbedaan secara biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya. Makna dan Arti kata dari manusia sendiri sangat banyak, para ahli pun berpendapat berbeda beda seperti :
a). Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany
Manusia adalah makhluk yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal).
b). Paula J. C. & Janet W. K.
Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.
c). Nicolaus D. & A. Sudiarja
Manusia adalah bhineka, akan tetapi tunggal. Manusia disebut bhineka karena ia mempunyai jasmai dan rohani, sedangkan disebut tunggal karena hanya berupa satu benda / barang saja.
d). Abineno J. I
Manusia adalah “tubuh yang dilengkapi dengan jiwa / berjiwa” dan bukan “jia abadi yang berada atau pun yang terbungkus di dalam sebuah tubuh / badan yang fana / tidak nyata”.
e). Erbe Sentanu
Manusia merupakan makhluk sebaik – baiknya yang diciptakan oleh Tuhan. Bahkan, dapat dikatakan manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk citaannya yang lain.
f). Kees Bertens
Manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.
2. CINTA
Cinta merupakan adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya yang bisa dialami semua makhluk.
Menurut Erich Fromm (1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut :
a). Cinta Diri Sendiri
Cinta diri sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohaninya terpenuhi seimbang ini bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik.
b). Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape, Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.
c). Cinta Erotis
Cinta yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya. Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disisi lain, Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan.
d). Cinta Keibuan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu.
e). Cinta terhadap Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang jernih, khususnya perasaan simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain.
f). Cinta terhadap Rasul
Cinta kepada Rasullulah berarti kita yakin dan percaya kepada Rasulullah dan kita merindukan dan mencintai Rasullulah sebagaimana beliau mencintai umatnya. Cinta terhadap Rasul merupakan cinta ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
3. KASIH / KASIH SAYANG
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu. Kasih bisa bermakna luas, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antara Tuhan dengan manusia. Dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan.
Berikut ini pengertian atau makna Kasih atau Kasih Sayang menurut para ahli diantaranya :
a). Jalaludin Rumi
Kasih Sayang ialah sumber dari segala hal. Dunia dan kehidupan adalah hasil dari kasih sayang. Semua tercipta karena ada kasih sayang dan itu menjadikan sebuah kasih sayang adalah sumber dari segala hal.
b). Rabiah Al Adawiyah
Kasih Sayang ialah Sebuah penggambaran akan kerinduan yang dirasakan seseorang. Jika ada kasih sayang pada dalam hati pastinya seseorang itu akan merasakan apa yang dirasakan dan menjadi sebuah arti dari kasih sayang.
c). Mahmud Bin Assyarif
Kasih Sayang ialah sebuah kerinduan yang tidak berujung dan menjadi sebuah rasa rindu yang tidak tertahankan dan menjadi sebuah hal yang membuat hati berbunga bunga.
d). Khalil Gibran
Kasih Sayang ialah kebebasan dunia dan bisa menjadi semangat. Dan juga kasih sayang merupakan bentuk dari hukum hukum kemanusiaan dan gejala alami yang dapat mengubah segala hal yang sebenarnya tidak ada.
B. HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN CINTA KASIH
Hakikat Cinta Kasih
Cinta memang sangat terpaut dengan kehidupan manusia.tidak
pernah selintaspun orang berfikir bahwa cinta itu tidak penting,mereka
haus akan cinta,banyak orang tidak henti-hentinya menonton film tentang
kisah cinta,baik yang berakhir bahagia maupun sebaliknya.banyak orang
suka mendengarkan lagu-lagu yang bermotif tentang cinta.kendatipun
demikian,hampir setiap orang tidak pernah berfikir tentang apa dan
bagaimana cinta itu.
Sampai dengan sekarang ini masih banyak orang beranggapan
bahwa cinta itu tidak lebih dari sekedar perasaaan yang menyenangkan
untuk mengalaminya orang harus jatuh ke dalam nya.
Banyak orang melihat masalah cinta ini sebagai masalah
dicintai bukan masalah mencintai,yaitu masalah orang untuk mencintai
.pendapat semacam ini akan mendorong orang untuk selalu mempermasalahkan
supaya bagaimana ia dicintai,dengan melakukan berbagai hal-hal atau
cara agar bagaimana bisa dicintai.begitu juga sebaliknya,bahwasanya
mencintai dan dicintai merupakan sikap manusiawi yang sudah saling
berkaitan erat.
Cinta adalah suatu kegiatan,dan bukan merupakan pengaruh yang
pasif.secara demikian bisa pula dikatakan bahwa salah satu esensi dari
cinta adalah adanya kreativitas dalam diri seseorang.atau lebih tegas
lagi bisa dikatakan,bahwa cinta itu terletak pada aspek memberi dan
bukan menerima,
Hubungan manusia dengan cinta kasih
Hidup tanpa cinta itu kosong.cinta amat penting dalam kehidupan
manusia.belumlah sempurna hidup seseorang itu jika dalam hidupnya tidak
pernah dihampiri atau dihinggapi rasa cinta.karena hidup manusia di
dunia ini tidak hanya seorang dirti,melainkan selalu melibatkan orang
lain
Karena cinta itulah maka kehidupan ini ada.bukankah manusia
berbuat sesuatu karena dorongan perasaan cinta tersebut.bukan hanya
manusia,bahkan binatang-binatang pun sesungguhnya berbuat sesuatu karena
dorongan perasaan cinta.hanya bedanya,manusia berbuat karena kesadaran
dan akalnya,sedangkan binatang berbuat karena nalurinya.pada hakikatnya
cintalah yang terdapat pada asal mula dari hidup,sekurang-kurangnya rasa
cinta akan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar